TESTIMONIAL

Anak saya Raka umurnya 4 tahun dan belum pernah sekolah formal. Tipikal anak laki-laki yang tidak bisa diam dan sangat susah untuk diajarkan sesuatu. Bahkan untuk memegang pinsil. Dengan Kartu Anakku yang ditempelkan di mana-mana, dia mulai senang membaca setiap kata sambil mengetukkan jarinya pada suku kata yang ada di dalam kartu itu, disela-sela lompat dan lari-larinya berkeliling rumah kecil kami. Walau memang terkadang dia suka ngarang, misalnya kata “kue” dia baca “biskuit”.
Setelah sekitar 2 bulan, saya dibuatnya terpesona dengan kemampuannya yang bisa membaca kartu-kartu itu tanpa melihat gambarnya. Ia kini telah mampu mengenal semua huruf dan mampu menuliskannya. Semua itu tanpa saya benar-benar menyediakan waktu khusus untuk mengajarkannya. Alhamdulillah.
(Shanty, Pencetus ide sekaligus pengguna pertama Kartu Anakku)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar